HUJAN DAN INGATAN
Ada beberapa hal yang melintas
di dalam kepala ketika hujan.
Ibu yang sedang menahan sakit
Tersebab ulah-ulah kita
Dan bapak yang sedang geram
Memandang laku kita
Ada beberapa hal yang terbayang
Ketika hujan
Semesta yang sedang mengintip
dengan sayu
Desahan dan strategi di ruang sepi
Sampai entah.
Terpujilah engkau hujan dan ingatan!
September, 2018
MIMPI
Baiklah aku menjadikan
Rindu pada dada ingatan
Dan pecah di jantung mimpimu
“Pecalah mimpi di anak malam”
Maka jadilah rindu
Pada kenangan
Yang beranak pinak.
Oktober, 2018
ADALAH ENGKAU
Kepada: Pemilik Puisi
Adalah engkau syair
yang takkan pernah
berhenti ku daraskan
Adalah engkau
Rindu yang tiada
Habis-habisnya
Ku puisikan
Adalah engkau sembahyang
Yang ku rapalkan di sudut sujudku
Kemari(lah)!
Tumpahkan rindu (kita)
Di lereng bukit (bukit)
Yang ranum ini
Sembari berbaring
Di tepi ombak yang setia
mengecup bibir pantai
Demikian kita
pun saling!
Wade-Lembata, 13 Juli 2018
Milla Lolong. Perempuan Lembata,
Lahir di kampung Lewoeleng.
Sering Membuat Getar Pada Puisi.
Ini yang aku renung saat hujan jatuh tanpa malu:
ReplyDeleteKenangan naik tanpa henti
Rindu membeludak di kepala.
Tubuh mengendap di balik sarung Ina
Terima Kasih Kak
ReplyDelete