KIDUNG DIANTARA PARA LALULALANG
Oleh: Milla Lolong
Sang fajar datang bersama kicauan burung dan kilaun embun didedaunan
Bertutur tentang riang yang berkepanjangan
disana seraut wajah menyapa bersama sungging senyum dari bibir yang keluh
Ditengah deru mesin berkejaran
diantara bekas kaki para lalulalang
diantara himpitan beton beton kota
kurasakan dingin dusun menyapa raga
Masihkah doa doa itu bersemayam
Memintal harapan disetiap khusyuk
diantara lipatan lipatan jarimu?
Ma,kelak aku akan kembali mendekap dingin dusun
bersama doa dan harapan yang kau titipkan disetiap ujarmu
_____________________________________
Comments
Post a Comment