DUNIAMU DAN DUNIAKU, KITA BEDA
Kita tak dari satu dunia
Kau dan aku dari dunia yang beda
Aku seandai alien
Dan kau seandai burung malam
Aku dibawah langit
Kau beratapkan rindang pepohonan
Perkara tentang jauhnya langit dan airmata
Saat kau mencapai bulan
Jadikan sinarnya kian benderang
Aku masih membaluri tanah dengan airmata
Hingga genang keruh berlumpur
Dan aku terbenam di dalamnya
Kemudian engkau menuju pagi
Sedang aku masih menjilati kelam
Kau menjadi cahaya mentari
Aku terpanggang dalam gersang
Dalam cahyamu nan meradang.
_______________________________
Kamar, Mei 2017
Comments
Post a Comment