NOSTALGIA SABTU SANTO April 15, 2017 TELAH KUHIRUP DALAM-DALAM NAMAMU Entah ini disebut apa Masih teringat baik dalam benak ku Waktu itu sabtu santo tiga tahun yang lalu saya lupa tanggalnya. Setelah selesai perayaan misa Hujan turun,lebat sekali,dingin menyengat tubuh. Menghalangi langkah saya untuk beranjak pulang. Di luar sana hujan semakin deras saja.Mungkin dia(hujan) rindu untuk membasuh bumi. Sedang dalam isi kepalaku sudah teringat kue mangkok buatan mama tadi soreh. Setelah menunggu beberapa menit hujan semakin bersahabat,mungkin karena pepatah-pepitih tua yang dilontarkan dari mulut nenek-nenek disamping,pikirku Saya pun memberanikan diri untuk keluar dan berjalan sambil berlari kecil, karena rintiknya masih saja terasa diantara orang-orang di jalan. Di pinggir jalan terdengar bunyi burung hutan dan kodok-kodok yang kedinginan. Mungkin di bawah tanah yang penuh lumpur cacing-cacing berkeliaran. Dari kejauhan terdengar deru mesin Vespa tua. Saya masih ingat betul derunya ...