Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2019

PUISI MILLA LOLONG

TANGIS PILU Langit menampakan awan hitam, rupanya mendung membawa luka sukma di dada Di luar lolongan anjing tetangga semakin menjadi-jadi Angin berhembus kencang bersama hujan deras. Deras; serupa dendam Kain pada Habel; musnahlah! Angin mengobrak-abrik atap bagunan tua. Jeritan anak-anak terdengar di mana-mana Ibu-ibu berteriak histeris di antara luapan air. Piluh nian. Bencana. Tak ada bahtera Nuh di sini. 2019 TOLERANSI Toleransi itu semisal: Di suatu waktu pukul enam sore Setelah lonceng gereja berdentang Dan doa angelus selesai didaraskan Terdengar pula di sana Bunyi bedug dipukul Kemudian... Seusai itu Burung gereja Meliuk-liuk menuju bunyi beduk Di masjidmu Mereka mencipta sarang baru Di tepi serambi masjid dan menetas di sana. "Kita Adalah Satu" 2018 *Milla Lolong. Tinggal di Suatu Tempat. *Puisi ini telah di Media Cetak Flores Pos Edisi Selasa, 26 Mare 2019